Sebelumnya saya sudah pernah memberikan tutorial bagaimana cara menginstall dropbear pada vps centos, nah kali ini saya akan memberikan tutorial install drobear pada os debian. Sebenarnya install dropbear pada debian lebih simple dan mudah di bandingkan dengan os centos. Tutorial install dropbear pada debian, panduan lengkapnya silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut ini.
Langkah 1 : Login Full akses menggunakan user root
Seperti biasa sebelum anda melakukan install dropbear pada server vps debian anda pastikan login menggunakan user full root selanjutnya;- Lakukan Update dengan perintah
# apt-get update
- Lakukan Upgrade (jika perlu) # apt-get upgrade
- Install nano(jika belum ada) # apt-get install nano
Langkah 2 : Setting Port
Dropbear pada umumnya hanya berjalan di port 443, openssh tidak perlu di remove anda cukup set aja port openssh nya memakai port berikut;Port 22
Port 109
Port 143
Jika di openssh anda sebelumnya memakai port 443, silahkan anda didesable/diremove port 443 terlebih dahulu, perintahnya seperti berikut.
# nano /etc/ssh/sshd_config
Klik untuk memperbesar
- Save+Exit (ctrl X+Y Enter)
- Restart Openssh
# service ssh restart
Langkah 3 : Install Dropbear
Untuk menginstall dropbear pada OS Debian anda, silahkan masukan perintah command berikut ini.- Install Dropbear
# apt-get install dropbear
Langkah 4 : Menambah Port Dropbear
- Menambah port dropbear (Port 443) perintahnya# nano /etc/default/dropbear
Klik untuk memperbesar |
NO_START=1
DROPBEAR_PORT=22
DROPBEAR_EXTRA_ARGS=
Modofikasi/Edit menjadi seperti ini:
NO_START=0
DROPBEAR_PORT=443
DROPBEAR_EXTRA_ARGS="-p 443"
- Start Dropbear
# service dropbear start
- Cek Port Dropbear (pastikan berjalan di port 443)
# netstat -nlpt | grep dropbear
- Restart Dropbear
# service dropbear restart
# exit
Jika installasi dropbear selesai silahkan anda bisa cek dengan melakukan login akun ssh pada bitvise menggunakan Port 443, untuk memastikan dropbear sudah terinstall pada server vps anda bisa dilihat dari log bitvise seperti gambar berikut.
NB: Openssh tidak perlu di remove cukup di setting saja port nya sesuai dengan yang saya praktekan diatas, jadi nanti openssh masih bisa running bersamaan dengan dropbear dengan catatan;
Openssh Port-22, 109, 143
Dropbear Port-443.
Sekian tutorial dari saya semoga tutorial ini bisa dimengerti dan bermanfaat bagi semua orang yang membutuhkan. Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar